Baca juga: Dahsyatnya Fadhillah Menangis karena Allah
Nabi Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allâh sampai air susu kembali ke dalam teteknya. Dan debu di jalan Allâh tidak akan berkumpul dengan asap neraka Jahannam”.(HR Imam at-Tirmidzi, hasan shahih).
Dalam hadis yang lain Nabi Muhammad Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat dosa-dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung, dia khawatir gunung itu akan menimpanya. Sebaliknya, orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya –begini-, maka lalat itu terbang”. (HR. at-Tirmidzi).
Baca juga: Milik Siapakah Mahar Pernikahan?
Dalam kitabnya ‘Tuhfatul Ahwadzi’, Ibnu Abi Jamrah rahimahullâh berkata bahwa karena hati seorang Mukmin itu diberi cahaya , maka apabila dia melihat pada dirinya ada sesuatu yang menyelisihi hatinya yang diberi cahaya, maka hal itu menjadi berat baginya.
Hikmah perumpamaan dengan gunung yaitu apabila musibah yang menimpa manusia itu selain runtuhnya gunung, maka masih ada kemungkinan mereka selamat dari musibah-musibah itu. Lain halnya dengan gunung, jika gunung runtuh dan menimpa seseorang, umumnya dia tidak akan selamat.