Imam Al-Qurthubi : Mengingat Mati Itu Perintah – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Imam Al-Qurthubi : Mengingat Mati Itu Perintah

Published

on

Imam Al-Qurthubi : Mengingat Mati Itu Perintah



loading…

Di masa pandemi Covid-19 ini, kabar tentang kematian hampir tiap hari kita dengar. Di masjid di lingkungan rumah, di rumah sakit dan tempat lainnya, pengumuman-pengumuman ada warga yang meninggal hampir setiap hari disampaikan. Ada rasa takut dan gelisah mendengarnya, karena kematian bisa saja datang mendadak pada diri kita.

Baca juga: Najiskah Kotoran Cicak di Tempat Sholat? Ini Pendapat Ulama

Dalam Islam, sejatinya mati atau kematian adalah persinggahan pertama manusia di alam akhirat.Setiap makhluk yang hidup di dunia pasti akan menjumpai kematian ini. Karena itu, syariat menganjurkan setiap muslim untuk selalu mempersiapkan dan mengingat kematian.

Dalam kitab ‘At-Tadkirah’, Imam Al-Qurthubi menyebutkan bahwa, kematian ialah terputusnya hubungan antara ruh dengan badan, berpisahnya kaitan antara keduanya, bergantinya kondisi, dan berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya.

Kematian yang dimaksudkan itu adalah al maut al kubra, sedangkan al maut ash shughra sebagaimana dimaksud oleh para ulama, ialah tidur.

Baca juga: Sikap Tolong Menolong dalam Islam

Allah Ta’ala berfirman :

ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَٱلَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ ٱلَّتِى قَضَىٰ عَلَيْهَا ٱلْمَوْتَ وَيُرْسِلُ ٱلْأُخْرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.”(QS. Az Zumar : 42)

Tentang kematian, Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda,” “Perbanyaklah olehmu mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan, yaitu kematian.” (HR. Turmudzi).



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved