9 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Syawal – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

9 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Syawal

Published

on

9 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Syawal



loading…

Hari ini kita masih di bulan Syawal 1442 Hijriyah tepatnya tanggal 13 Syawal yang juga dikenal sebagai Hari Ayyamul Biidh. Syawal (شوال) berasal dari kata Syala yang berarti naik atau meninggi.

Pada bulan ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah, karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadhan. Syawal merupakan bulan pertama pembuktian nilai-nilai takwa.

Baca Juga: Inilah Amalan di Bulan Syawal yang Berlimpah Pahala

Syawal memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadis Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun penuh.” (HR Muslim No 1164)

Dalam kajian Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat dijelaskan, pada bulan Syawal banyak peristiwa bersejarah dalam kehidupan Rasulullah dan peradaban Islam. Berikut peristiwa penting di bulan Syawal yang perlu diketahui umat Islam:

1. Tanggal 27 Syawal Tahun ke-10 kenabian, Nabi Muhammad SAW berdakwah ke Thaif.
Beliau berdakwah sekaligus-mencari suaka karena kerasnya permusuhan kafir Qurays setelah wafatnya Abu Tholib. Namun beliau mendapatkan pengusiran dari warga Thaif. Meski diusir, Nabi justru mendoakan warga Thaif. Inilah salah satu akhlak mulia Rasulullah yang patut kita teladani.

2. Syawal Tahun 1 Hijriyah, Kelahiran Abdullah bin Zubair.
Beliaulah bayi pertama Muhajirin yang lahir di Madinah, setelah tersebarnya isu seorang ahli tenung Yahudi telah menyebarkan tenungnya kepada kaum muslimin sehingga mereka mandul semua. Di bulan Syawal Tahun 1 Hijriyah, terjadi Perang Bani Qainuqa, klan Yahudi yang berkhianat terhadap perjanjian damai.

3. Syawal Tahun 2 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar.
Beliaulah perempuan yang paling berkah untuk ummat ini karena telah menyebarluaskan ilmu kepada ummat ini. Umat Islam patut berutang budi kepada beliau karena jasanya yang sangat agung.

4. Syawal Tahun 4 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Ummu Salamah.
Ummu Salamah adalah seorang janda yang berhijrah 2 kali bersama suaminya, setelah Abu Salamah meninggal dalam menunaikan tugas dakwah, maka Nabi menikahinya untuk menguatkan Islam.

5. Tanggal 17 Syawal Tahun 3 Hijriyah, Perang Uhud.
Salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur’an sebagai salah ujian ketaatan kepada sunnah dan perintah Nabi صلى الله عليه وسلم. Sebuah pelajaran berharga, akibat meninggalkan satu sunnah maka kaum muslimin mendapat musibah yang besar.

6. Tanggal 18 Syawal Tahun 5 Hijriyah, terjadi Perang Khandaq (Ahzab).
Sebuah perang yang diabadikan Allah sebagai nama salah satu Surah dalam Al-Qur’an. Perang yang fonumenal, dengan taktik dan strategi yang baru dalam peperangan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Perang untuk membuktikan keimanan atas janji Allah melawan kepungan pasukan gabungan Qurays, sekutunya dan Yahudi, dengan kemenangan yang luar biasa.

7. Tanggal 6 Syawal 8 Tahun Hijriyah, terjadi Perang Hunain.
Perang yang terjadi setelah Futuh Makkah pada Ramadhan tahun 8 Hijriyah, karena gengsi suku baduy mereka ingin menundukkan Qurays setelah ditaklukkan Rasulullah. Awalnya kaum muslimin kalah, karena mulai tumbuh bibit kesombongan pada mereka karena merasa banyaknya jumlah pasukan. NamunAllah memenangkan kaum muslimin disebabkan keteguhan para As-Sabiqunal Awaalin (sahabat yang awal masuk Islam) yang tetap kokoh dan tangguh dalam keimanan.

8. Syawal Tahun 14 Hijriyah, Penaklukan Mada’in, ibukota imperium Persia.
Amirul Mukminin Umar bin Khattab menaklukkan Madyan, dan istana Raja Parsi yang dikenal dengan nama Istana Putih.

9. Tanggal 13 Syawal Tahun 194 Hijriyah, Ahli hadis Imam Al-Bukhari lahir di Bukhara, Uzbekistan.
Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, Imam al-Bukhari berhasil menuliskan sebanyak 9.082 hadis dalam karya monumentalnya bertajuk al-Jami’al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari, yaitu kitab yang paling shahih setelah Al-Qur’an.

Demikian peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan berikutnya dengan keimanan dan mengharap ridha-Nya.

Imam Mu’alla bin al-Fadhl berkata: “Dulu (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya selama enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shalih) yang mereka kerjakan.”

Wallahu A’lam

Baca Juga: Waktunya Puasa Sunnah 6 Hari Syawal, Berikut Keutamaan dan Niatnya

(rhs)



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved