Melalaikan bahkan meninggalkan sholat subuh termasuk dosa besar yang dapat mengantarkan seseorang kepada pada kekafiran. Foto ilustrasi/ist
Melalaikan bahkan meninggalkan sholat subuh termasuk dosa besar yang dapat mengantarkan seseorang kepada pada kekafiran. Tidak sholat subuh juga memberi kerugian luar biasa bagi yang melakukannya.
Setidaknya ada 9 kerugian jika meninggalkan sholat subuh ini. Berikut penjelasan yang dikutip dari tulisan laman dakwah Ustadz Sodiq Fajar, yaitu:
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (HR. Muslim No. 634) Maksudnya adalah shalat Subuh dan shalat Ashar.
4. Gagal mendapat bantuan dan penjagaan dari Allah subhanahu wata’ala
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang mengerjakan shalat Isya secara berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail selama separuh malam, dan barang siapa yang shalat mengerjakan shalat Subuh secara berjamaah, maka seolah-olah ia mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk.” (HR. At-Tirmizi No. 221)
6. Rugi gagal berjumpa dengan malaikat dan namanya tidak ditulis di catatannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika shalat Fajar dan shalat Ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Rabb mereka menanyai mereka—sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka—bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat.’” (HR. Al-Bukhari No. 7429)
7. Gagal mendapat cahaya dan penerangan pada hari Kiamat kelak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, [arabOpen]بَشِّرِ المَشائينَ في الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنورِ التَّام يومَ القيامة
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud No. 561. Status hadis hasan li ghairihi)
8. Gagal mendapat pahala yang setara dengan dunia dan seisinya