Surat Yasin disebut juga jantungnya Al-Qur’an. Surah ke-36 ini terdiri dari 83 ayat termasuk Surat Makkiyah (diturunkan di Makkah). Kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala, peringatan kematian, hari akhir, serta kisah perjuangan para syuhada.
Baca Juga: Keistimewaan dan Keutamaan Surah Yasin
Berikut 7 Keutamaan Surat Yasin:
1. Jantungnya Al-Qur’an
Dari Anas ia berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Al-Qur’an adalah Surat Yasin. Barangsiapa membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Al-Qur’an sepuluh kali atas balasan bacaannya.” Abu Isa berkata Hadis ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Humaid bin Abdurrahman. Sedangkan di Bashrah, orang-orang tidak mengetahuinya dari Hadis Qatadah kecuali dari jalur ini. Harun Abu Muhammad adalah seorang syaikh yang majhul (tidak diketahui). Dalam bab ini, ada hadis dari Abu Bakar Ash Shiddiq, namun tidak sah dari sisi sanadnya, karena sanadnya lemah. Dalam bab ini, ada juga hadis dari Abu Hurairah. (Hadis Jami’ At-Tirmidzi No 2812).
Namun, Syekh Al-Mubarakfuri mensyarahkan hadis ini dalam Kitab Tuhfah Al-Ahwazi pada hadis riwayat Imam At-Tirmizi di atas. Kata beliau, adapun sabda Baginda Nabi “…dan jantung Al-Qur’an adalah Yasin. Inti dan kesimpulannya adalah Surah Yasin. Imam Al-Ghazali berkata: Sesungguhnya, iman adalah mengakui tentang Al-Hasyr (hari kebangkitan), An-Nasyr (hari pembentangan amal) yang mana surah Yasin menetapkannya dengan bentuk yang sangat jelas. Maka, surah Yasin adalah jantungnya Al-Qur’an dengan sebab yang demikian.
2. Mendapat Ampunan dari Allah
Seseorang yang membaca Surat Yasin pada malam hari maka esok paginya dosa-dosa orang tersebut akan diampuni. Sebagaimana diterangkan dalam hadis berikut: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi,dari Abu Hurairah).
Riwayat lain disebutkan: “Barangsiapa membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah, ia akan diampuni (dosanya).” Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam sahihnya, Ibnus Sunni dalam “Amalul Yaumi wal Lailah”, Al Baihaqi dalam “Syuabul Iman” dan lain-lain.
Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya tentang hadis ini, “Sanadnya bagus.” Imam Suyuthi mengatakan tentang hadits ini sanadnya sesuai standar sahih”. Imam Syaukani berkata: “Hadis ‘Barangsiapa membaca Yasin dengan mengharap ridho Allah, ia akan diampuni.’ Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu’ dan sanadnya sesuai standar Sahih. Diriwayatkan juga oleh Abu Nu’aim dan Al-Khathib.
3. Bacaan untuk Orang yang Menghadapi Sakaratul Maut
“Bacakanlah Surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu.” (Riwayat Abu Dawud dan Nasa’i). Hadis ini sahih menurut Ibnu Hibban. (Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani).