Baca juga: Inilah Tipe Suami Terburuk Dalam Islam
Kenapa ibadah puasa Ramadhan sangat penting? Karena Allah ta’ala telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Sebagaimana Firman Allah dalam hadis qudsi yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang-orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum daripada aroma kesturi” (Hadis Muttafaq ‘Alaih)
Baca juga: Saat Istri Cemburu, Bagaimana Sikap Suami?
Dan sabda Nabi-shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Hadis Muttafaq ‘Alaih).
Namun untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan ini memiliki syarat-syaratnya. Dikutip dari Kitab ‘Risalah Ramadhan’, Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-Jarullah menyebutkan, ada dua syarat utama agar bisa memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, yakni: pertama, mengimani dengan benar akan kewajiban ini, serta mengharap pahala karenanya di sisi Allah Ta’ala.