PROPAMI, AAEI, dan LSP PM Mengikuti Acara Capacity Building di Singapore – Bagyanews.com
Connect with us

IT

PROPAMI, AAEI, dan LSP PM Mengikuti Acara Capacity Building di Singapore

Published

on

David Sudyanto, Ketua Umum AAEI, NS. Aji Martono - Ketua Umum PROPAMI dan Haryajid Ramelan - Dirut LSP PM photo bersama dengan pihak SGX
David Sudyanto, Ketua Umum AAEI, NS. Aji Martono - Ketua Umum PROPAMI dan Haryajid Ramelan - Dirut LSP PM photo bersama dengan pihak SGX

BagyaNews.com – Dalam suasana yang sarat makna, para pelaku industri pasar modal Indonesia melangkah ke depan dengan semangat untuk menghadiri kegiatan capacity building yang akan dikenang dalam sejarah. Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI), Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), dan Lembaga Sertifikasi Profesi – Pasar Modal (LSP PM) bersatu dalam upaya kolaboratif yang luar biasa, menghadirkan sebuah acara capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman para pelaku pasar modal di dalam negeri.

Rangkaian acara ini dijadwalkan akan berlangsung di Singapura dan Malaysia, tepat pada tanggal 24-26 Agustus 2023. Panggung acara akan ditempati oleh para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk para asesor kompetensi di LSP PM, pemegang sertifikat kompetensi, tenaga ahli, akademisi, profesional, perwakilan asosiasi, dan pihak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka akan berkumpul di Bursa Saham Singapura guna menggali lebih dalam dinamika terkini yang menjadi pendorong utama di balik pergerakan pasar modal global.

Dalam suasana perubahan yang cepat dan evolusi dalam industri pasar modal, para pelaku di dalamnya dituntut untuk senantiasa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dalam konteks ini, PROPAMI, AAEI, dan LSP PM dengan tegas memahami kepentingan untuk mempersiapkan para pelaku pasar modal agar mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

David Sutyanto, Ketua Umum AAEI, dengan mantap menyampaikan, “Dalam konteks dinamis di dunia finansial, pemahaman mendalam dan peningkatan kualifikasi menjadi kunci kesuksesan di dalam pasar modal. Komitmen kami adalah untuk menyediakan panggung terbaik bagi para pelaku pasar modal guna mendalami pengetahuan serta membangun jejaring yang kuat.”

Serangkaian acara capacity building ini akan melibatkan beragam sesi diskusi dan pelatihan yang mengangkat aspek-aspek penting dalam dunia pasar modal. Dimulai dari regulasi hingga inovasi teknologi keuangan, para peserta akan diajak untuk memahami lebih dalam dinamika yang mempengaruhi ekosistem keuangan global.

NS Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI, menambahkan, “Upaya kami tak hanya terbatas pada peningkatan kualifikasi para pelaku pasar modal, melainkan juga merangsang kolaborasi dan pertukaran ide yang mampu mendorong pertumbuhan serta inovasi dalam industri ini.”

Acara ini tidak sekadar menjadi kesempatan untuk mendalami dunia pasar modal, tetapi juga menjadi platform untuk memperkuat hubungan lintas negara. Dengan kehadiran peserta dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia, diharapkan akan terbentuk kerja sama yang lebih erat guna mendukung perkembangan pasar modal di tingkat regional.

Haryajid, Ketua LSP PM, turut berbicara, “Sebagai lembaga yang mengedepankan peningkatan kapabilitas profesional di pasar modal, kami dengan bangga terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Kami berharap para peserta akan pulang dengan pengetahuan berharga yang akan membantu meningkatkan standar industri ke tingkat yang lebih tinggi di masa yang akan datang.”

Dalam menghadapi tantangan global dan perubahan yang terus berlangsung, acara capacity building seperti ini menjadi fondasi penting untuk membangun landasan yang kuat dalam pertumbuhan pasar modal. Melibatkan para ahli dan praktisi terkemuka, diharapkan acara ini akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi ekonomi serta industri Indonesia.

Kolaborasi yang kokoh antara PROPAMI, AAEI, dan LSP PM merupakan bukti nyata dari tekad mereka dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di pasar modal Indonesia. Acara capacity building ini menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan para pelaku pasar modal menghadapi tantangan dan peluang di masa depan yang semakin kompleks.

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved