[ad_1]
loading…
Ayat ini mengajak kita untuk merenungi, memikirkan dan mengobservasi segala ciptaan Allah, baik di langit dan bumi. Foto/dok walpapersafari
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni Dai Lulusan Al-Azhar Mesir, Yayasan Pustaka AfafPada ayat ini, Allah menerangkan bahwa tidak sedikit tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, lautan, tanam-tanaman, dan lainnya yang bisa dilihat dan disaksikan sendiri oleh manusia.
Akan tetapi, banyak manusia tidak memperhatikannya dan tidak memikirkan hikmah yang terkandung di dalamnya. Berikut firman-Nya dalam lanjutan tadabur Surat Yusuf :
وَكَاَيِّنْ مِّنْ اٰيَةٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ يَمُرُّوْنَ عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُوْنَ
Artinya: “Dan berapa banyak tanda-tanda (kebesaran Allah) di langit dan di bumi yang mereka lalui, namun mereka berpaling daripadanya.” (QS Yusuf ayat 105)
Pesan dan Hikmah
Ayat ini mengajak kita untuk merenungi, memikirkan dan mengobservasi segala ciptaan Allah, baik di langit dan bumi dengan segala peristiwa dan kejadiannya yang menunjukkan adanya Pencipta, Pemilik, dan Pengatur yang Maha dahsyat dan hebat yaitu Allah. Namun kebanyakan kita tertipu dengan aneka nikmat dan lupa dengan Pemberi nikmat.
Tiga Tipe Manusia
Setidaknya ada tiga tipe manusia dalam memandang ciptaan Allah, yaitu:
1. Ada yang mau memikirkannya dan mengambil pelajaran atau hikmahnya yang dapat mengantarkannya kepada Allah.
2. Ada yang berpaling, sehingga mereka terhalang dari mengambil pelajaran.
3. Orang yang meneliti ciptaan Allah tanpa meyakini Allah Pencipta, Pemilik dan Pengaturnya. Observasinya hanya sebagai sebatas ilmu pengetahuan bukan untuk menguatkan keimanan.
(Bersambung)!
(rhs)
[ad_2]
Sumber Berita kalam.sindonews.com
#Tiga #Tipe #Manusia #Memandang #Ciptaan #Allah