Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan – Bagyanews.com
Connect with us

Kilas Balik

Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan

Published

on

Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan

[ad_1]

Saat ini, istilah hotel telah menjadi istilah yang umum digunakan di seluruh dunia untuk merujuk pada tempat menginap yang menyediakan kamar tidur dan berbagai fasilitas serta layanan yang berkualitas tinggi bagi tamu yang melakukan perjalanan. Istilah ini berasal dari bahasa Perancis “hôtel” yang pada awalnya merujuk pada bangunan besar atau rumah besar milik orang kaya. Lalu kapan industri perhotelan mulai dikembangkan? Simak ulasan berikut ini.

Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan

Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan

Sulit untuk menentukan kapan tepatnya hotel pertama kali didirikan, namun dalam catatan sejarah menunjukkan bahwa penginapan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah memperlihatkan bahwa penginapan adalah bagian penting dari sejarah perjalanan manusia.

Istilah “hotel” sendiri mulai digunakan pada abad ke-18, di mana pada saat itu, banyak orang kaya yang melakukan perjalanan jarak jauh dan memerlukan tempat menginap yang nyaman. Awalnya,  hotel hanya terdiri dari beberapa kamar tidur sederhana dan mungkin dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti tempat mandi umum dan dapur. Namun, seiring berjalannya waktu, hotel berkembang menjadi sebuah industri dengan menyediakan fasilitas yang lebih lengkap, seperti restoran, lounge, bar, kolam renang, pusat kebugaran, dan lain-lain.

Perkembangan Industri Perhotelan

Embrio industri perhotelan mulai berkembang seiring sejarah hotel di Eropa. Beberapa catatan tentang perkembangan industri perhotelan, antara lain:

Industri perhotelan mulai berkembang di Eropa dengan tanda-tanda khas digantung di luar tempat yang terkenal dengan masakannya yang lezat. Pada akhir tahun 1600-an, pelatih tahap pertama yang mengikuti jadwal reguler mulai beroperasi di Inggris. Setengah abad kemudian, klub yang mirip dengan klub pria Inggris dan loge Masonik mulai bermunculan di Amerika.

Pada awal abad ke-15, di Perancis terdapat undang-undang mewajibkan hotel menyimpan daftar. Hukum Inggris juga memperkenalkan aturan penginapan pada saat itu. Pada saat yang sama, sekitar 1500 spa termal dikembangkan di Carlsbad dan Marienbad. Selama zaman ini, lebih dari 600 penginapan telah didaftarkan di Inggris. Arsitektur mereka sering kali terdiri dari pelataran interior beraspal dengan akses melalui serambi melengkung. Kamar tidur terletak di kedua sisi halaman, dapur dan ruang publik di depan, dan kandang serta gudang di belakang. Buku panduan pertama untuk pelancong diterbitkan di Prancis selama periode ini.

Di Paris pada masa Louis XIV, Place Vendôme menawarkan contoh pertama dari kompleks arsitektur multi guna, di mana fasad klasik mengakomodasi butik, kantor, apartemen, dan juga hotel. Di New York pertama-tama, dan kemudian di Kopenhagen, hotel didirikan di pusat kota. Pada awal tahun 1800-an, Royal Hotel dibangun di London. Resor liburan mulai berkembang di sepanjang rivieras (sungai) Prancis dan Italia.

Di Jepang, wisma tamu Ryokan bermunculan. Di India, bungalo Dak yang dikelola pemerintah menyediakan akomodasi yang andal bagi para pelancong. Tremont House di Boston adalah hotel mewah pertama di pusat kota. Itu ditawarkan di dalam toilet, kunci pintu dan menu “à la carte”.

Pada tahun 1822, di Venesia, seorang Giuseppe Dal Niel mengubah sebuah istana tua menjadi sebuah hotel dan memberinya nama, “Le Danieli”. Saat kereta mulai menggantikan transportasi yang ditarik kuda, penginapan jalan raya untuk gerbong panggung mulai menurun. Selama periode ini, Shepherds Hotel di Kairo didirikan, hasil dari transformasi total harem pusat kota kuno.

L’Hôtel des Bergues dibangun pada musim semi tahun 1834 di tepi Danau Jenewa. Salah satu pendirinya, Guillaume Henri Dufour, seorang jenderal Swiss yang terkenal. Pada tahun 1840, l’Hôtel des Trois Couronnes didirikan di Vevey di Swiss dan Baur au Lac di Zurich, yang telah direnovasi sepenuhnya sejak tahun 1995.

“Bayerischer Hof” dibangun di Munich pada tahun 1841, diikuti pada tahun 1852 oleh “Vier Jahreszeiten”. Kedua bangunan terkenal ini direnovasi total setelah Perang Dunia Kedua. Ledakan ketiga dalam industri perhotelan dimulai pada tahun 1980, ditandai dengan pemasaran yang lebih inventif dan perkembangan hotel yang semakin disesuaikan dengan jenis pelanggan tertentu.

Tren ini mendorong pembangunan hotel di dekat bandara, hotel untuk konferensi, hotel kesehatan, hotel liburan ski, desa liburan, dan hotel marina. Sistem Manajemen Properti pertama (Fidelio, Hogatex, dll.) muncul di pasar perhotelan.

Di Istanbul pada tahun 1984, pekerjaan renovasi dan transformasi dimulai menjadi hotel kediaman sultan yang bergengsi, Istana Ciragan di Istanbul. Hotel yang dihasilkan pun tak kalah prestisius dengan Istana Ciragan tadi. Dikelola oleh rantai Kempinski, hotel ini membuka 322 kamarnya untuk para tamu pada tahun 1991.

Perkembangan Hotel Saat Ini

Perkembangan hotel saat ini jauh lebih maju dan kompleks dibandingkan dengan masa silam. Saat ini, hotel bukan hanya menawarkan tempat tidur dan sarapan pagi, tetapi juga berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap dan berkualitas tinggi.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara perkembangan hotel saat ini dengan masa silam:

Fasilitas yang Lebih Lengkap dan Modern

Saat ini, hotel tidak hanya menawarkan kamar tidur yang nyaman, tetapi juga berbagai fasilitas modern seperti kolam renang, pusat kebugaran, spa, sauna, dan bahkan bioskop. Fasilitas tersebut memberikan pengalaman menginap yang lebih berkesan dan nyaman bagi para tamu.

Layanan yang Lebih Profesional dan Personal

Saat ini, hotel menyediakan layanan pelanggan yang lebih profesional dan personal. Staf hotel dilatih manajemen bisnis hotel untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, baik dalam hal makanan dan minuman, tata letak kamar, serta fasilitas hotel lainnya. Selain itu, para tamu dapat meminta layanan kamar 24 jam, layanan binatu, dan layanan antar-jemput bandara yang membuat pengalaman menginap semakin nyaman dan mudah.

Kemajuan Teknologi

Perkembangan teknologi juga telah memberikan dampak besar pada industri perhotelan. Saat ini, banyak hotel yang menggunakan teknologi untuk mempermudah proses check-in dan check-out, serta memberikan akses internet Wi-Fi gratis bagi para tamu. Selain itu pencarian hotel juga semakin mudah lewat internet seperti di Hotel.co.id Situs Cari Hotel Murah Terbaik.

Diversifikasi Hotel

Saat ini, ada berbagai jenis hotel yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi tamu yang berbeda. Ada hotel butik yang unik dan berbeda, hotel bertema yang menarik dan menyenangkan, serta hotel budget yang menawarkan akomodasi terjangkau namun tetap nyaman.

Peningkatan Kualitas Lingkungan

Saat ini, banyak hotel yang peduli terhadap lingkungan dan berusaha mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Banyak hotel yang menerapkan praktik ramah lingkungan seperti penggunaan lampu hemat energi, daur ulang limbah, serta penghematan air dan energi.

Dari perbedaan-perbedaan di atas, dapat kita lihat bahwa perkembangan hotel saat ini jauh lebih maju dan kompleks dibandingkan dengan masa silam. Hotel tidak hanya menyediakan tempat tidur dan sarapan pagi, tetapi juga berbagai fasilitas dan layanan yang lengkap dan berkualitas tinggi, serta memperhatikan kualitas lingkungan. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menginap yang lebih berkesan, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi tamu.

Ada hotel mewah yang menyediakan pelayanan dan fasilitas yang sangat lengkap dan mahal, ada hotel butik yang unik dan berbeda, ada hotel budget yang terjangkau namun tetap nyaman, dan ada juga hostel dan motel yang menyediakan akomodasi untuk orang yang melakukan perjalanan dengan anggaran terbatas.

 

Sejarah dan Perkembangan Industri Perhotelan

[ad_2]

Sumber Berita www.literasipublik.com

#Sejarah #dan #Perkembangan #Industri #Perhotelan

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved