Saudara-saudara Nabi Yusuf Akhirnya Akui Kesalahan Mereka

Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka AfafSetelah Nabi Yusuf memberi tahu siapa dirinya sebenarnya, saudara-saudaranya pun meyakini bahwa Al-Aziz itu adalah Yusuf. Mereka pun mengakui kemuliaan yang diberikan Allah kepada Nabi Yusuf tentang kelebihan ilmunya, dan akhlak yang dimilikinya.

Saudara-saudaranya juga mengakui kesalahan yang pernah mereka perbuat kepada Nabi Yusuf dan Bunyamin. Berikut kisahnya diabadikan dalam lanjutan Surat Yusuf :

قَالُوْا تَاللّٰهِ لَقَدْ اٰثَرَكَ اللّٰهُ عَلَيْنَا وَاِنْ كُنَّا لَخٰطِـِٕيْنَ

Artinya: “Mereka berkata: “Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa).” (QS Yusuf ayat 91)

Pesan dan Hikmah
1. Di hadapan kebesaran Nabi Yusuf, para saudaranya menyesali segala kejahatan yang dulu pernah dilakukannya kepada Yusuf sambil mengakui keutamaan Yusuf di atas mereka. Di antara keutamaan itu adalah iman, ilmu, kesabaran, kedermawanan, kebijaksanaan dan kekuasaan.

2. Taubat harus dimulai dengan penyesalan, mengakui kerendahan dan kelemahan diri dihadapan kekuatan dan kekuasaan yang hakiki milik Allah.

3. Jika dosa menyangkut kezaliman terhadap orang lain maka harus minta ridha dan kehalalan orang tersebut. Kezaliman seorang hamba yang tidak dimintakan maafnya bahayanya akan membuat kerugian dan kebangkrutan di hari akhir nanti. (Hadits orang yang bangkrut)

(Bersambung)!

Baca Juga: Surat Yusuf Ayat 90: Pengakuan Nabi Yusuf Membuat Saudara-saudaranya Terheran-heran

(rhs)