Pilih Belajar tentang Kejahatan Ketimbang Kebaikan – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Pilih Belajar tentang Kejahatan Ketimbang Kebaikan

Published

on

Pilih Belajar tentang Kejahatan Ketimbang Kebaikan



loading…

Hudzaifah bin al-Yaman terus mendalami ajaran Islam dengan didikan Rasulullah SAW , sampai pada akhirnya dia mencapai sebuah kesimpulan bahwa bagi siapapun yang ingin mengetahui tentang kebaikan, hal itu akan tampak jelas dan gamblang.

Sebaliknya, keburukan adalah sesuatu yang gelap dan samar-samar, oleh karena itu, orang berilmu mesti mempelajari sumber-sumber kejahatan beserta kemungkinan-kemungkinannya.

Hudzaifah terus-menerus mempelajari kejahatan beserta para pelakunya, juga kemunafikan beserta orang-orang munafik.

Baca juga: Hudzaifah bin al-Yaman (1): Pemegang Daftar Orang Munafik Zaman Nabi SAW

Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya berjudulKarakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah,memaparan bahwa Hudzaifah berkisah:

Orang-orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan, tetapi aku bertanya kepadanya tentang kejahatan, karena khawatir terlibat di dalamnya.

Pernah aku bertanya, “Wahai Rasulullah, dulu kita berada dalam kejahiliyahan dan diliputi kejahatan, lalu Allah mendatangkan kepada kita kebaikan ini, apakah di balik kebaikan ini ada kejahatan?”

“Ada,” ujarnya.

“Kemudian apakah setelah kejahatan ada lagi kebaikan?” tanyaku lagi.

“Memang, tetapi kabur dan bahaya.”

“Apa bahaya itu?”

“Yaitu segolongan umat (yang) mengikuti sunah (tetapi) bukan sunahku, dan mengikuti petunjuk (tetapi) bukan petunjukku.”

“Kemudian setelah kebaikan tersebut masihkah ada lagi kejahatan?” tanyaku lagi.

“Masih,” ujar Nabi, “Yakni para tukang seru di pintu neraka. Barang siapa menyambut seruan mereka, akan mereka lemparkan ke dalam neraka.”

Lalu kutanyakan kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, apa yang harus aku perbuat bila aku menghadapi hal demikian?”

“Senantiasa mengikuti jamaah kaum Muslimin dan pemimpin mereka,” jawab Rasulullah.

“Bagaimana jika mereka tidak memiliki jamaah dan tidak juga pemimpin?”

“Hendaklah engkau tinggalkan golongan itu semua, walaupun engkau akan tinggal di rumpun kayu sampai engkau menemui ajal dalam keaadaan demikian…”

Baca juga: Hudzaifah ibnul Yaman: Jago Membaca Tabiat dan Airmuka Seseorang

Hasil Penelitian
Berbekal petunjuk dari Rasulullah, Hudzaifah lalu terus menjalani kehidupannya dengan mata terbuka dan hati yang waspada terhadap sumber-sumber fitnah dan seluk beluknya, demi menjaga dirinya sendiri dan memberi peringatan kepada yang lainnya tentang bahaya fitnah.



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Pilih #Belajar #tentang #Kejahatan #Ketimbang #Kebaikan

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved