“Konferensi ini akan menjelaskan keamanan, lalu lintas dan rencana organisasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan para peziarah sambil juga memfasilitasi kinerja ritual mereka secara damai,” katanya pada konferensi pers Selasa lalu seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (15/7/2021).
Al-Rashed pun mendapat sambutan positif di media sosial, baik dari pengguna di Arab Saudi maupun dari seluruh wilayah.
Baca juga: Saudi Gelar Simposium Upaya Pastikan Keselamatan Jamaah Haji Saat Pandemi
Sejalan dengan inisiatif Visi 2030 Kerajaan, Kementerian Pertahanan Arab Saudi secara resmi membuka rekrutmen militer untuk perempuan pada bulan Februari tahun ini. Kaum perempuan Arab Saudi dimungkinkan untuk mendaftar di Angkatan Darat, Pertahanan Udara, Angkatan Laut, Pasukan Rudal Strategis, dan Pelayanan Medis Angkatan Bersenjata.
Arab Saudi telah memutuskan untuk membatasi haji tahun ini menjadi 60.000 penduduk dan warga negara karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.