BagyaNews.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker RI), Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si., IPU., menerima penghormatan istimewa berupa gelar adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” dari Lembaga Penasihat Adat (LPA) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Penyerahan gelar kehormatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Smart pada Kamis, 09 Mei 2024.
Acara penganugerahan gelar adat tersebut disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansyah, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya, Pj Sekda H Tamri, dan mantan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.
Turut hadir pula Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, serta beberapa pejabat dari Sumsel, Jambi, dan Sumatera Barat (Sumbar), serta 360 pemangku adat yang berasal dari 72 Kelurahan dan 8 Kecamatan di Kota Sebiduk Semare.
Ketua LPA Kota Lubuk Linggau, Rahman Sani, menjelaskan bahwa pemberian gelar adat ini sebagai penghargaan atas kontribusi dan dedikasi Wamenaker RI Afriansyah Noor dalam bidang ketenagakerjaan, serta hubungannya yang harmonis dengan masyarakat adat di Kota Lubuklinggau.
Rahman Sani juga menambahkan, “Pemberian gelar adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’ memiliki makna sebagai Seorang Pembesar Penggerak Kesejahteraan Negeri.
Terlebih lagi, kehadiran Pak Wamen ini di Lubuklinggau sejak masa kecilnya, hal ini memperkuat makna penganugerahan tersebut.”
Menyikapi penghargaan ini, Wamenaker RI Afriansyah Noor mengatakan bahwa pemberian gelar adat ini merupakan sebuah budaya yang patut dipelihara dan dikembangkan.
Beliau berharap agar lembaga adat ini menjadi bagian dari tradisi dan budaya Kota Lubuklinggau yang turut membudayakan nilai-nilai luhur.
“Saya merasa sangat terhormat atas pemberian gelar ini, terutama karena saya merupakan putra daerah yang tumbuh besar di Lubuklinggau.
Semoga pemberian ini dapat memotivasi saya untuk terus berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkap Wamenaker RI Afriansyah Noor, menutup wawancaranya.
Dengan demikian, pemberian gelar adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” kepada Wamenaker RI Afriansyah Noor menjadi sebuah momen penting yang memperkuat ikatan antara pemimpin nasional dengan masyarakat adat, sambil memberikan inspirasi bagi pembangunan dan perlindungan kepentingan masyarakat di Kota Lubuklinggau.