Setiap muslim selalu diajarkan untuk
mendoakan orang tua kita, memohonkan ampun dan memintakan rahmat Allah Ta’ala untuk keduanya. Berdoa untuk keduanya sangatlah bermanfaat baik ketika mereka masih hidup maupun sepeninggal mereka. “Doa juga merupakan di antara sebab kedua orang tua kelak diangkat derajatnya di sisi Allah ta’ala,”ungkap Ustadz Fadly Gugul SAg, dai dari Dewan Konsultasi Bimbingan Islam ini.Menurutnya, banyak dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan
doa dan manfaatnya untuk kedua orang ini. Di antaranya: Firman Allah ta’ala:
وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS. Al-Isra’; 24)
Baca juga: Istighfar Amalan Dahsyat untuk Mengetuk Pintu Rezeki
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْللُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِككَ لَكَ
“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” Maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”. (Hadits shahih. HR. Ahmad, no. 10232, dan lainnya)
“ Istighfar di sini maksudnya permohonan ampunan kepada Allah Ta’ala dari seorang anak buat orangtuanya dalam bentuk doa,”ungkap dai alumnus STDI Imam Syafii Jember itu.
Sebagaimana penjelasannya dalam hadits yang lain, masih dari sahabat yang sama Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: