Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إياكم والتعريس على جواد الطريق . . . . . فإنها مأوى الحيات والسباع وقضاء الحاجة عليها فإنها الملاعن
“Jauhi oleh kalian bermalam di tengah jalan, karena ia sesungguhnya menjadi tempat ular dan binatang buas, dan jauhi oleh kalian buang hajat di sana karena bisa mendatangkan laknat (maksudnya membuat orang melaknat dia).” (HR. Ibnu Majah)
Baca juga: Menyepelekan Urusan Kencing, Azab Kubur Menanti
Ustadz Abu Yahya Badrusalam,Lc menjelaskan tidak boleh buang hajat di tempat-tempat yang dibutuhkan oleh manusia, berupa tengah jalan, atau di tempat orang berteduh dari terik matahari, atau di tempat air yang manusia mengambil air di sana. “Perbuatan-perbuatan seperti ini hanya akan mendatangkan laknatnya manusia kepada kita. Maka kita tidak boleh melakukan perbuatan yang menyebabkan kita dilaknat oleh manusia akibat daripada kita mengganggu kepentingan mereka,”paparnya dalam tayangan kajian onlinenya, belum lama ini. Berikut uraiannya:
Perhatikan juga hadis ini:
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يبال بأبواب المساجد
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang kencing di pintu-pintu masjid.” (HR. Abu Dawud)
Baca juga: Pentingnya Menjaga Amal Agar Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab