Kaum muslim dianjurkan melazimkan zikir dan doa setiap kali selesai salat fardhu. Foto ilustrasi/ist
Berikut doa dan zikir setelah Salat Isya lengkap bacaan Arab, latin dan terjemahannya. Kaum muslim dianjurkan melazimkan zikir setiap kali selesai salat fardhu.Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Malik, Rasulullah SAW bersabda: “
Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca La ilaha illallah la Syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”
1. Istighfar 3 Kali
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَضِيْمِ اَلَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَـــيْهِ
Astaghfirullohal-‘azhim Alladzi La ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum wa Atubu ilaih (3x)
Artinya: “Aku memohon ampun kepada-Mu Ya Allah! Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup lagi Yang Berdiri Sendiri, dan aku bertobat (kembali) kepada-Nya.”
2. Membaca Doa Keselamatan
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْ خِلْنَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma Antas Salam wa minkas Salam wa ilaika ya’udus Salam fa hayyina Rabbana bis Salam wa adkhilnal-jannata daras-Salam Tabarakta Rabbana wa ta’alaita ya Dzaljalali wal-Ikram.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
3. Membaca Zikir Berikut
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaha illallahu wahdahu la Syarikalahu lahul-Mulku wa lahul-hamdu yuhyi wayumitu wa Huwa ‘ala kulli Syai’in Qadiir. Allahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu.”
4. Membaca Ayat Kursi 1 Kali
اَللهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَالْحَيُّ اْقَيُّوْمُ لاَ تَأْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِى السَّمَا وَاتِ وَمَا فِيْ الْأٌرْضَ مَنْ ذَااْلَذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إَلاَّ بِإَذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَاْفَهُمْ وَلاَ يُحَيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَوَسِعَ كُرْسِيُهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَ رْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْضُهُمَاوَهُوَالْعَلِيُّ الْعَضِيْمُ
Allahu la ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum la ta’ Khudzuhusinatuw-wa la naum Lahu ma Fis-samawati wa ma fil-Ardh man Dzal-ladziyasfa’u indahu illa bi idznih ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum wa la yuhithuna bi syaim min-ilmihi illa bimasyaa’, wasi’a Kursiyyuhus-Samawati wal-Ardh, wa la Yauduhu hifzuhuma wa Huwal-‘Aliyyul ‘Azhim.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetaui segala sesuatu yang ada di hadapan dan di belakang mereka da mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
5. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir 33 Kali
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallaah (Maha Suci Allah)
اَلْحَمْـــدُلِلهِ
Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
اَللهُ اَكْبَرُ
Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
6. Membaca Takbir Penutup
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر,وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ
Allahu Akbar Kabira walhamdu lillahi Katsira wa Subhanallahi Bukrataw-wa-ashila. La ilaha illallahu wahdahu la Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa ‘ala kulli syai’in Qadir. Wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-‘azhim.