BagyaNews.com – Komisioner BNSP, Prof. Amilin, yang pernah menjabat sebagai Dekan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2019-2023, hadir sebagai salah satu narasumber dalam sesi diskusi dengan Tema: “Penguatan Kualitas SDM dan Tata Kelola FEBI/FEB PTKIN Menuju Unggul” dalam Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS).
Rapat Kerja AFEBIS tahun 2024 ini dilaksanakan di hotel Grand Orchardz Jakarta, dihadiri oleh Dekan-Dekan Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia dari Provinsi Aceh hingga Papua, yang tergabung dalam AFEBIS. (01/06/2024).
Rapat Kerja dibuka oleh Ketua Umum AFEBIS, Prof. Tulus Suryanto dengan didampingi oleh para pengurus Inti, antara lain: Prof. Rahmawan Arifin (Wakil Ketua Umum), Prof. Riduan Mas’ud (Wakil Sekretaris Jenderal) dan Dr. Mudzdalifah Muhamadun (Bendahara Umum).
Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Tulus Suryanto menyatakan bahwa “Penguatan tata kelola PTKIN menuju peringkat akreditasi unggul perlu didukung dengan SDM kompeten, sehingga Afebis perlu berkolaborasi dengan BNSP”.
Selain Prof. Amilin, hadir 2 (dua) narasumber lain dalam agenda sesi diskusi yaitu Prof. Ibnu Qizam (Dekan FEB UIN Jakarta) dan Prof. Misnen Ardiansyah (Wakil Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Kedua nasarumber ini menyampaikan sharing expericence tentang tata kelola FEBI/FEB PTKIN menuju akreditasi unggul yang dipandu secara langsung oleh Dr. Samsul Hidayat (Dekan FEBI IAIN Pontianak) sebagai moderator jalannya diskusi.
Dalam pemaparannya, Prof Amilin menyatakan bahwa: “BNSP siap mendorong PTKIN untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dalam rangka menyiapkan para lulusan perguruan tinggi yang kompeten, bermutu tinggi, dan berdaya saing global”.
Lebih lanjut, Prof Amilin menyatakan: “Para Dekan yang tergabung dalam Forum AFEBIS merupakan motor penggerak strategis bagi PTKIN, yang dapat menginisiasi kolaborasi antara PTKIN dengan BNSP, untuk menyiapkan LSP P1 di Perguruan TInggi dalam menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa”.
Prof Tulus Suryanto menyambut baik tawaran dukungan BNSP kepada PTKIN untuk mendirikan LSP di lingkungan PTKIN: “Kami menyambut baik dukungan BNSP untuk mendirikan LSP, sehingga pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk mahasiswa menjadi lebih mudah dan dapat mendorong peningkatan nilai akreditasi”.