[ad_1]
loading…
Doa setelah iqamah. Foto/Ilustrasi: SINDOnews
Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul “Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah” mengajarkan dia setelah iqamah sebagai berikut:اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْصَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ
Allâhumma rabba hâdzihid da’watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.
Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”
(mhy)
[ad_2]
Sumber Berita kalam.sindonews.com
#Doa #setelah #Iqamah #Menurut #Sayyid #Abdullah #bin #Alawi #alHaddad