5 Pendapat tentang Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan Bukan Pendapat Tunggal – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

5 Pendapat tentang Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan Bukan Pendapat Tunggal

Published

on

5 Pendapat tentang Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan Bukan Pendapat Tunggal

[ad_1]

5 Pendapat tentang Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan Bukan Pendapat Tunggal
loading…

Ada 5 pendapat terkait kapan turunnya Al-Quran. Foto/Ilustrasi: Ist

Ulama sepakat bahwa turunnya Al-Qur’an yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 terjadi pada bulan Ramadan . Hanya saja, terdapat beda pendapat perihal tanggal pasti turunnya Kitab Suci itu. Tanggal 17 Ramadan yang selama ini diperingati sebagai Nuzulul Qur’an bukanlah pendapat tunggal.Selain 17 Ramadhan beberapa ulama memiliki pendapat lain tentang waktu nuzulul Quran. Jika dibagi, ada sekitar lima pendapat terkait kapan waktu turunnya Al-Quran .

Pertama, pada tanggal 17 Ramadan. Pendapat ini didasarkan pada Surat Al-Anfal ayat 41:

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya, “Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Menurut para ulama, yang dimaksud dengan Yaumul Furqān adalah waktu bertemunya dua pasukan, yaitu pasukan kaum muslimin dan kafir Quraisy di Badar, atau biasa kita sebut dengan Perang Badar .

Imam At-Thabari misalnya mengutip pendapat Al-Hasan bin Ali terkait maksud dari yaumul taqāl jamʽān.

قال الحسن بن علي بن أبي طالب رضي الله عنه: كانت ليلة “الفرقان يوم التقى الجمعان”، لسبع عشرة من شهر رمضان.

Artinya, “Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA berkata, ‘Yang dimaksud dengan malam ‘al-furqan yaumul taqāl Jamʽān’ adalah tanggal 17 bulan Ramadan.”

Pendapat ini juga diafirmasi oleh Ibnu Katsir yang mengutip pendapat Al-Waqidi bahwa awal permulaan wahyu adalah tanggal 17 Ramadan.

Kedua, dari pendapat Ibnu Katsir ini juga mulai muncul pendapat yang menyebutkan bahwa nuzulul Qur’an terjadi pada tanggal 24 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada pendapat Imam Ahmad bin Hanbal dari Al-Wasilah yang menyebutkan tanggal-tanggal diturunkannya kitab-kitab suci, mulai dari suhuf Ibrahim, Injil, Taurat, hingga Al-Qur’an.

“Suhuf Ibrahim diturunkan pada awal malam bulan Ramadan, Taurat diturunkan pada tanggal enam Ramadan, Injil diturunkan pada tanggal 23 Ramadan, dan Al-Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan.”

Ketiga, pendapat ini dianggap lebih nyambung oleh para ulama karena dalam beberapa ayat Al-Quran disebutkan bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar .

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya, “Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar.”

Sedangkan Nabi sendiri telah memberikan kisi-kisi kepada para sahabat untuk mencari malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Keempat, pendapat lain menyebutkan bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 18, juga ada yang menyebutkan pada tanggal 19 Ramadan. Hal ini disebutkan oleh Ibnul Atsir dalam salah satu kitabnya yang berjudul “Al-Kāmil fit Tārikh”.

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Pendapat #tentang #Nuzulul #Quran #Ramadan #Bukan #Pendapat #Tunggal

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved