BagyaNews.com – Di antara yang harus dipersiapkan untuk menjalani ibadah puasa dalam Islam adalah berniat dengan cara yang benar.
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Kedatangan bulan ini sangat ditunggu oleh umat Islam. Berbagai persiapan biasanya mulai dilakukan sejak setengah bulan sebelumnya. Ibadah utama yang khas bulan Ramadhan nanti adalah puasa. Yaitu menahan diri dari segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa selama satu hari penuh. Dari subuh hingga maghrib.
Di antara yang harus dipersiapkan untuk menjalani ibadah puasa dalam Islam adalah berniat dengan cara yang benar. Keabsahan suatu ibadah sangat ditentukan oleh benar dan tidaknya niat seseorang. Berpahala atau tidak, juga tergantung niat seseorang. Di sinilah pentingnya niat dalam ibadah-ibadah Islam.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Segala amal perbuatan tergantung pada niatnya.” (HR Muslim)
Dalam melaksanakan perintah berniat, terdapat tata cara yang telah dijelaskan oleh para ulama. Sebuat niat harus memenuhi syarat dan rukunnya.
Di antara syarat niat adalah dilakukan oleh orang mukallaf. Yaitu seorang Muslim yang telah akil dan baligh. Dilaksanakan ketika telah memasuki waktu ibadah. Sedangkan niat bertempat di hati. Jika memang diperlukan, bisa dibantu melalui pelafalan lisan.
Menurut mazhab Syafi’i, untuk niat puasa Ramadhan, niat harus dilakukan setiap malam sejak hari pertama bulan Ramadhan. Berikut adalah niat puasa Ramadhan tiap hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala
Saya berniat puasa pada esok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini fardhu karena Allah ta’ala.
Namun, sebagai antisipasi agar ketika dalam satu malam kita lupa berniat, ada baiknya jika kita mengikuti pendapat dalam mazhab Malik yang membolehkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Berikut adalah redaksi niatnya,
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Sebagai catatan, niat puasa sebulan ini harus disertai niat taklid kepada Imam Malik. Demikian penjelasan singkat tentang cara niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Semoga bermanfaat.