Baca juga: Hadits yang Jelaskan Waktu Ijabah Doa di Hari Jumat
Imam Syafi’i telah meriwayatkan dalam kitab al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan.
Imam an-Nawawi juga mengatakan doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.
Berikut adalah doa ketika turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an.”
Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhari dari Aisyah RA).
Sedangkan doa ketika takut bahaya hujan lebat adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.”
Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari Muslim)
Baca juga: Doa Agar Jin Tidak Bisa Melihat Aurat Kita Lengkap dengan Lafadz, Latin dan Artinya
Sementara itu, doa setelah turun hujan adalah sebagai berikut:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
“Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi.”
Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)
(mhy)